Kesadaran



Aku menyadari bahwa mungkin perasaan ini salah. Aku bertanggung jawab terhadap perasaan itu sendiri. Aku takkan merepotkan siapapun. Aku takkan meminta tanggung jawab siapapun.

Tenang saja. Aku sedang berusaha perlahan melogikakan semua hingga pada akhirnya, aku berharap akan sampai pada kesimpulan; sesungguhnya aku tidak jatuh cinta. Akan tetapi, menuju kesimpulan itu, bukan jalan yang mudah. Tapi bukan berarti tak berani kutempuh, karena itu satu-satunya jalan yang harus kulalui agar aku menuju pada kesimpulan itu. 

Pada setiap rindu, aku tahu bisa kumusnahkan dengan membunuh waktu agar ia tak lekat dalam ingat. Pada setiap gemuruh dalam dada, bisa kutepuk lenyap dengan memalingkan pandang. Pada setiap getar kegugupan, bisa kutelan dengan sembunyi. Sejauh ini aku berusaha agar hati, diri dan pikirku menuju satu arah yang sama; aku tidak jatuh cinta padanya.

Lantas, jika bukan jatuh cinta, apa nama perasaan itu?

Periuh kesepian. Pelupa kesendirian. Ya, itu sebutannya.

Tenang saja, aku takkan mengganggu hidupnya. Takkan pernah. Untuk itu, rasa itu kusembunyikan jauh.

Aku tahu dunia memandang rasaku rendah, maka aku tak pernah menunjukkannya. Karena mungkin sebenarnya aku tahu, semua itu salah.

Ya, aku tidak jatuh cinta padanya. 

Tidak.



LA/03042018

Komentar

Postingan Populer