DUKA HATI


"Every time I'm close to you, there's too much I can't say and you just walk away. And I forgot to tell you I love you. And the night's too long. And cold here without you. I grieve in my condition for I cannot find the words to say, 'I need you so'..." ("I Love You", Sarah Mclachlan)

Dan aku tak bisa mengatakan padamu, "aku menyayangimu". Karena kata-kata itu mampu mematahkan banyak hati dan merusak banyak mimpi. Pun jikalau aku mengatakannya, kau takkan mampu berkata apa-apa.

Lagipula, kata-kata itu hanya akan membawaku dalam angan-angan kosong. Mengetahui kenyataan itu, aku sakit. Sungguh...

Aku bertanya pada Tuhan, "Mengapa harus ia?". Tujuh tahun lalu, aku pernah mengagumimu. Bertanya pada sekitar  kiranya aku mungkin memperjuangkanmu. Hal yang mungkin kau tak tahu. Bahwa sebelum aku mengaguminya, kau lebih dulu telah kukagumi. Tapi buku takdir-Nya tidak menuliskan namamu untukku kala itu; kau berpunya.

Maka ketika hari ini, aku mendapati diri masih mengagumimu, aku tak habis pikir selain bertanya;

"Apa sesungguhnya rencana-Mu?"

Apa kau tahu? Kau memiliki semua hal yang kuinginkan dari seorang laki-laki. Dan, kau juga memiliki semua hal yang kubenci dari seorang laki-laki. Gilanya, aku bahkan berucap pada diri, "Sekiranya itu adalah kamu, kugugurkan semua kriteria laki-laki yang kubenci. Karena itu; kamu."

Aku masih bermain-main mencari maksud Tuhan membuatku semakin mengagumimu. Aku merindukanmu, tapi ku tak bisa berucap rindu. Pada setiap kehadiranmu di IG storyku, ada rindu yang perlahan kau hapus. Seolah engkau berkata, "Aku di sini. Aku ada".

Aku menyayangimu. Sungguh, mencintaimu. Tapi aku berdoa agar Tuhan tidak membuatku menginginkanmu. Aku rindu sekali padamu. 

Ah, aku berduka pada situasiku yang tidak bisa mengatakan apa-apa. Aku bersedih pada kondisiku yang tidak bisa mengungkapkan bahwa aku membutuhkanmu.

Rasanya menggila...
Ucapanku
Upayaku...
Kekagumanku...
Ungkapanku...
Untukmu, ya untukmu...
Riuh dan gemuruh yang tak bergema, itu kamu!

LA/30042022



Komentar

Postingan Populer